Selasa, 18 Juni 2013

SPORT ANNOUNCER TALK


Sport announcer talk
When people describe a sporting event, the language they use is quite clearly distinguishable from language used in other context. The most obvious distinguishing feature is generally the vocabulary.  But the grammar is equally distinctive. The talk of sports announcers is known by ‘play-by-play’ description: it focuses on the action, and is characterized by telegraphic grammar which involves syntactic reduction and the inversion of normal word order in sentences. As opposed to ‘colour commentary’ it focuses on people, with heavy and long modifications or descriptions of nouns. In both types of commentary, as well as in the ‘state of the play’ score or summary, sport announcers make extensive use of linguistic formulas and routines.
Syntactic Reduction
Sport announcers often omit the subject noun or pronoun. For example, the verb (be) and the subjects (he) or (it) are omitted. The omitted parts are predicted in the context. The referent is unambiguous.
Example:  
From Baseball or Cricket commentaries.
a.     [it] bounced to second base
b.     [it’s] a breaking ball outside
c.     [he’s a] guy who’s pressure player
d.     Mc. Catty [is] in difficulty
e.     Tucker [is] taking a few ah stuttering steps down the wicket from the bowler’s end but Waugh [is] sending him back 
Syntactic Inversion
Reversal or inversion of the normal word order is another feature of sports announcer talk. The device allows the announcer to foreground or focus on the action the action and provides him or her with time to identify the subject of the action – an important piece of information for listeners.
Example: 
From Baseball or Cricket commentaries.
a.     In comes Ghouri
b.     And all set again is Pat Haden
c.     On deck is big Dave Winfield
d.     Pete goes to the right field and back for it goes Jackson


Heavy Noun Modification
Example: 
From Baseball or Cricket commentaries.
a.        David Winfield, the 25 million dollar man, who is hitting zero, five, six in this world series.
b.       First-base umpire Larry Barnett
c.        This much sough-after and very expensive fast bowler.
People rather than action are the focus or interest at certain points during the sports announcer’s spiel. When this is the case, the subject nouns which are the focus of interest are often heavily modified both after the noun as in [a] and before the nouns as in [b] and [c].
Routine and formulas
An interesting feature of sport comment, that include race calling. It is the use of routine reduced the memory burden on the speaker. The formulas involve a small number of fixed syntactic patterns and a narrow range of lexical items.
Example:
a.        A little wider on the track the favorite race ruler
Twilight time is in behind those breaking up behind is Noodlum’s Fella
and he went down
and one tipped out was My Dalrae
b.       El red the leader by two lengths from Speedy Cheval
the favourite race Ruler parked on the outside
followed by Florlis Fella
Twilight Time’s up against the rail
In this case information about the sports even is given or conveyed formulaically (in pre-determined formulas).  The whole of the play-by-play commentary- the description of the race while it is in progress- is constructed in this way.
So in horse races for example, we have a start formula, and a horse locator formula. These formulas indicate information about the start and the position of the horses.
Example of start formula:
And they’re away (or off) (and racing now)
Example of The horse locator formula:
(horse’s name) wide out on the outside (horse’s name)
Finally, the sound patterns of race calling are distinctive, use particular intonation patterns. Pauses and hesitations are not acceptable in sports commentary. The commentator must sound fluent and fast. The use of formulas allows for giving information with the minimum demand on short term memory. Sports commentators must also maintain the drama of the action. That is why they use volume and intonation. 

Conclusion
           People’s speech reflects not only aspects of their identity such as their ethnicity, age, gender, and social background; it also reflects the contexts in which they are using the language. The way people talk in court, in school, at business meetings and at graduation ceremonies reflect the formality of those context and the social roles people take in them.
We use more relaxed language at home with those we know well. When we talk differently to babies and adults, or to people from different social background, we are adapting or accommodating our language to our audience.
Style, Context and Register is continuity. So, if we only discuss one of them, such as Context or Style, the understanding will not occur. In this chapter is concerned with language users and to whom that language users use language. Automatically, it can be seen the context and style registers in the talks. Actually, the understanding about the context and style has already in our activity, so we have just improved it well by learning from the environment and education. Variations in language, which is a variation of the diversity of backgrounds and languages. So, people will absorb the language of others who are considered attractive, but still within the scope of understanding.


Jumat, 31 Mei 2013

From LuVe Litee with Love


Baca novel sambil ngemil itu pekerjaan paling menyenangkan. Tapi yaa, akibatnya tanggung sendiri.

GENDUT!!! OMG!!!!!
NOOOOOOOOOO!!!!
kembalilah kejalan yang lurus..
Okay..
Let me start… 

Sekarang ini banyak orang yang sadar dan berlomba-lomba nurunin berat badan dan back to nature, why? Karena, pengetahuan yang tinggi akan bahaya gendut itu berbanding lurus dengan kesadaran mereka akan bahaya VIRUS GENDUT ini. 

Banyak alasan yang membuat mereka pengen nurunin berat badan, ada yang tuntutan profesi, ada yang sadar diri sama kesehatan, ada yang takut sama penyakit turunan (e.g diabetes) ada juga yang karena galau berkepanjangan gara-gara susah punya pacar. Ahaha kata anak muda sekarang mah ‘itu si DL..’  hahaha

Meski mereka sudah punya niat mulia buat diet, tapi terkadang niat mulia itu cuma ada di awal. Mereka kadang menyerah di tengah perang. Menurut sumber yang bisa gw percaya, dia nyerah karena lelah, tersiksa dan ngerasa kurang kasih sayang dari mamah tercinta. Ah lebay banget tuh temen gw, kata dia, lelah karena tiap hari harus rela bangun pagi buat olahraga dan tersiksa gara-gara tiap hari minum green tea and ngeliat temen-temennya ngemil gorengan atau coklat dan makan es krim. 

FYI aja nih…  
Makanan orang Indonesia memiliki kalori yang cukup tinggi, sebuah artikel di kevinzahri.com menyebutkan pempek kapal selam yang asal Indonesia itu mengandung 570 kalori per porsinya, nah lo? Belum lagi kalau mereka suka es krim. Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).

Inilah yang bikin asupan gula dan karbohidrat ke tubuh berlebih. Semakin manis atau semakin tinggi karbohidrat suatu makanan semakin tinggi kalorinya. Hati-hati yaa..  Apalagi kalau makan empe2 nya sambil nonton tv atau baca novel. Dijamin badan tambah melar.

Terus, apa dong solusinya nong?? 

Gampang. Cuma lakukan pola hidup sehat: olahraga dan makan makanan yang sehat dan bergizi. It’s simple to survive guys.. Tapi nong ngerti kok, kalian pasti mikir olahraga senam sama ibu-ibu PKK sama angkat barbel. Ahhh itu mah basiii…
Ada satu senam yang di jamin keren buat elo-elo yang malu ikutan senam sama ibu-ibu PKK. Ada yang namanya senam zumba coba deh. Gw juga ngerti, pasti kalian mikir makan makanan sehat itu yang ga enak. Eits.. ada loo makanan sehat ala vegetarian yang enak banget. Kaya sate jamur atau juga bisa salad buah.. hmm yummiiii
Gw juga nemu es krim yang ga cuma enak tapi juga sehat dan low fat. Menurut info nih, ini es krim low fat pertama di Indonesia. keren kan sob. Baru PERTAMA!!
Ihh Lebay deh.. es krim apaan siii nong?
Namanya Es Krim LuVe Litee dari campina.


Kenapa harus LuVe Litee?

Karena, LuVe Litee adalah es krim yang 100% non diary, terbukti dari produk-produknya yang memang memakai bahan 100% bahan nabati. LuVe Litee ini terbuat dari isolated soya protein (ISP), rendah lemak, non kolesterol and rendah kalori. 

Kelebihan LuVe Litee antara lain, memakai susu kedelai menggantikan susu sapi, menggunakan lemak nabati serta emulsifier dari bahan nabati. LuVe Litee ini juga dibuat dengan rasa cinta, sehingga para konsumennya ga perlu takut makan es krim ini.

LuVe Litee keren guys. gw ga perlu repot-repot cari sendok kalo makan es krim ini. Karena, di dalam LuVe Litee ada sendok kecil untuk menikmati es krim ini sehingga lebih higenis. kita ga perlu ribet cari sendok atau pun motong kulit kelapa.. ahahaha lebay.. di kira makan kelapa muda kali.. 

LuVe Litee dijual dalam kemasan mungil 110 ml dengan harga Rp 8000,00. Es krim LuVe Litee ini ga hanya punya 1 varian rasa, tapi ada 3 varian rasa lo: Raspberry Rosella, Chocolate, sama Green tea. Ayo kita bahas satu persatu.

Raspberry Rosella
Kenapa sih, LuVe Litee milih raspberry and rosella? Okey, kita akan bahas ada apa sebenarnya dengan raspberry dan rosella. Yang pertama raspberry, raspberry adalah sejenis berry. 

Menurut info yang gw dapet dari blog sebelah, dalam raspberry banyak mengandung antioksidan polifenol, seperti pigmen antosianin. 
Selain itu terkandung pula serat makanan dalam jumlah signifikan, yang gw tau nih ya sob, serat itu untuk memperlancar proses pencernaan, vitamin C, mangan, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, asam folat, serta zat besi. 

Menurut info nih, kandungan antioksidan dalam buah raspberry tergolong kuat loo, hal ini disebabkan oleh padatnya kandungan ellagic acid (dari elagotanin), quercetin, gallic acid, antosianin, sianidin, pelargonidin, kaempferol, dan asam salisilat. 
Manfaat nya banyak antara lain:  membakar lemak, mengurangi resiko serangan jantung, menyembuhkan kerusakan hati, bisa juga menjaga gula darah stabil, mengatasi masalah penurunan kemampuan kognitif akibat penuaan, serta gangguan penglihatan akibat usia dan baik untuk kulit. Tuhan Baik banget ya.. semua itu Dia kemas cuma dalam satu produk. subhanallah...
 
Bahan yang kedua adalah rosella, rosella itu kembang warna merah yang menggoda. biasanya dalam 100 gr. rosella ini mengandung: vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik. 

Mengkonsumsi rosela bisa mengurangi risiko penyakit jantung. (kalo nurunin kolesterol bisa juga ga ya?) Berita ini di ambil dari sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang. 

Flora ini juga terbukti mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Dan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), membantu program diet bagi penderita kegemukan (obesitas), melancarkan peredaran darah, menurunkan demam umum, melancarkan dahak bagi batuk berdahak, dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar.

Nah loh! Kandungan Raspberry dan Rosella di tambah kedelai di gabungkan, jadi deh, es krim enak, sehat dan kaya manfaat. Pantes Campina pakai Raspberry dan Rosella sebagai salah satu varian rasa untuk LuVe Litee. Mantep sob. Patut dicoba..

Chocolate
Kenapa LuVe Litee menggunakan coklat. Ada apa dengan coklat?  Coklat kan bikin endut.
Ternyata eh ternyata biji coklat mengandung tyrosin, fenilalanin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Dan juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. Coklat memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL. 
LDL apaan si nong?  
LDL itu kolesterol jahat. gw terusin ya manfaat coklat ini, coklat juga bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker. keren kan? ga perlu deh takut es krim lagi....

Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. 

Ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan campina menggunakan coklat, karena lemak coklat dalam biji coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Waww, gw juga baru tau kalau yang ini.. subhanallah sekali.. untung gw doyan coklat :D

Green Tea


Nah ini nih, si godong ijo kaya manfaat. Teh hijau dari jaman emak gw sudah populer sebagai teh yang dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena adanya kandungan katekin pada teh tersebut. 
Ha? Ketekin? Hush bukan. Katekin.
Katekin itu senyawa turunan dari flavonoid.
Apa lagi itu? Flavonoid?
Flavonoid adalah zat alami yang biasa terkandung dalam buah dan sayur yang baik untuk tubuh. Katekin berkontribusi pada rasa khas teh yaitu sepet. 

Kandungan katekin pada teh hijau terbilang tinggi. Menurut penelitian, dalam 200 ml teh hijau atau sekitar satu gelas terkandung sekitar 90 mg katekin. Katekin bekerja dengan menurunkan penyerapan lemak dalam usus, meningkatkan oksidasi lemak dalam jaringan tubuh dan meningkatkan pengeluaran energi tubuh (Westerterp-Plantenga 2012).

Sudah tau kan manfaat si, Raspberry Rosella, Chocolate, and Green tea. Sehat itu ga perlu ribet. Semua ada di LuVe Litee. Es krim ini ga hanya cocok buat anak-anak tapi juga para remaja yang galau sama badan yang fat tapi juga buat para penderita diabetes, para vegetarian dan penderita autis. 

LuVe Litee sangat cocok dan aman buat mereka yang berdiet dan para penderita diabetes yang menghindari gula berlebih. Selain itu es krim ini juga bisa dikonsumsi anak-anak penderita autis. Kenapa penderita autis boleh makan es krim ini? Karena, penderita autis biasanya harus menghindari konsumsi tepung-tepungan dan susu sapi. 

Gw catetin ulang yaa... LuVe Litee itu terbuat dari 100% non dairy dan menggunakan kedelai sebagai pengganti susu sapi, sehingga mereka boleh makan es krim ini. Keunikan es krim ini selain terbuat dari 100% non diary, rasanya pun tidak terlalu manis.

nah.. guys... 
sehat itu ga perlu ribet, ga perlu susah ataupun kesiksa. yang penting pinter-pinter cari makanan enak tapi kaya gizi. Be healty be smart with LuVe Litee. 

References